WhatsApp Rilis Centang Biru Terbaru Khusus Buat Warga RI
WhatsApp Rilis Centang Biru Terbaru Meta meluncurkan program centang biru ‘Verified’ terbaru pada pekan ini untuk pengguna WhatsApp Business. Fitur ini bisa dirasakan bagi pengguna di Indonesia, Brasil, Kolombia, dan India.
Namun, WhatsApp memastikan negara-negara lain akan turut merasakan fitur ini dalam beberapa waktu ke depan.
Untuk mendapatkan centang biru terbaru di WhatsApp Business, para pengusaha perlu merogoh kocek mulai dari US$ 14 per bulan atau setara Rp 227 ribuan.
Selain centang biru, WhatsApp juga menambahkan beberapa fitur baru bagi pengguna Business di Indonesia dan beberapa negara lain. Salah satunya akses ke API untuk layanan pelanggan (customer service).
Sebagai informasi, Meta merilis program verifikasi untuk para kreator pada Maret 2022, lalu memperluas fitur itu bagi pebisnis pada September 2023.
Program itu tadinya terbatas pada Facebook dan Instagram. Lalu, kini diboyong ke WhatsApp.
Ke depannya, WhatsApp Business juga memungkinkan satu akun diakses dari beberapa perangkat. Selain itu, pengguna bisa menciptakan laman web khusus di dalam aplikasi untuk memudahkan informasi ke pelanggan atau vendor.
WhatsApp sudah menghadirkan fitur itu pada WhatsApp Premium yang diuji coba untuk beberapa bisnis di beberapa negara sejak 2022. Namun, fitur ini belum diperluas ke negara lain.
Ke depan, para pengguna WhatsApp Business di seluruh dunia akan merasakan fitur-fitur terbaru perusahaan.
Pengenalan Fitur Centang Biru Terbaru
Fitur centang biru di WhatsApp telah lama dikenal sebagai indikator bahwa pesan telah di baca oleh penerima. Namun, dengan update terbaru ini, WhatsApp telah meningkatkan fungsionalitasnya untuk lebih dari sekadar pemberitahuan baca. Fitur centang biru terbaru ini di rancang untuk memberikan keamanan dan privasi yang lebih baik, serta interaksi yang lebih intuitif antara pengguna.
Keistimewaan Fitur untuk Pengguna di Indonesia
Mengapa fitur ini khusus di rilis untuk warga Indonesia? Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar WhatsApp dengan pengguna aktif yang mencapai jutaan orang. Oleh karena itu, WhatsApp melihat pentingnya menyediakan fitur yang di sesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna di Indonesia, seperti penanganan pesan dalam jumlah besar dan integrasi dengan bisnis lokal.
Fungsi Privasi yang Di tingkatkan
Salah satu peningkatan terbesar dari fitur centang biru terbaru ini adalah pada aspek privasi. Pengguna kini dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat status baca pesan mereka. Ini adalah langkah maju dari pengaturan sebelumnya yang cukup terbatas. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang lebih memilih diskresi dalam komunikasi mereka, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Integrasi dengan Bisnis Lokal
Fitur baru ini juga mencakup integrasi yang lebih baik dengan platform bisnis. Dengan populasi Indonesia yang besar menggunakan WhatsApp untuk keperluan bisnis, fitur centang biru memungkinkan perusahaan untuk memverifikasi pesan bisnis secara lebih efektif. Hal ini membantu dalam membangun kepercayaan dengan pelanggan karena mereka dapat melihat bahwa pesan mereka telah di akui dan di baca oleh perusahaan.
Dampak Terhadap Komunikasi Massal
Di Indonesia, sering kali terjadi pengiriman pesan dalam skala besar, terutama selama acara-acara khusus atau musim tertentu. Fitur centang biru yang di tingkatkan ini memudahkan pengelolaan komunikasi massal, memastikan bahwa setiap pesan telah terkirim dan di baca, yang sebelumnya bisa menjadi tantangan.
Reaksi Masyarakat dan Bisnis Terhadap Fitur Baru
Reaksi terhadap peluncuran fitur baru ini telah umumnya positif. Banyak pengguna merasa bahwa peningkatan privasi dan pengaturan yang lebih baik atas pengakuan pembacaan pesan membuat komunikasi lebih nyaman dan aman. Bisnis juga menyambut baik perubahan ini karena membantu mereka dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan secara lebih efektif.
Baca juga: Jenis Makanan Hasil Bioteknologi Mungkin Anda Belum Tau!
Implikasi Jangka Panjang
Implikasi jangka panjang dari fitur centang biru ini adalah peningkatan terus-menerus dalam cara orang berinteraksi melalui WhatsApp. Dengan fitur yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna lokal, WhatsApp tidak hanya mempertahankan basis penggunanya tetapi juga memperkuat posisinya sebagai alat komunikasi esensial di Indonesia.