Sancho Ogah Minta Maaf pada Ten Hag

Pelatih MU: Sancho Ogah Minta Maaf pada Ten Hag karena…

Sancho Ogah Minta Maaf pada Ten Hag mengusir Jadon Sancho karena enggan minta maaf. Salah satu pelatih Manchester United, Benni McCarthy, mengungkapkan Sancho memang tak merasa salah.
Hubungan Sancho dengan Ten Hag memburuk di awal musim 2023/24. Pemain internasional Inggris itu menanggapi secara terbuka setelah sang manajer mengkritik level permainannya di sesi latihan.

Sancho kemudian di asingkan dari tim utama MU, tapi bisa kembali apabila minta maaf kepada Ten Hag. Akan tetapi, Sancho menolak sehingga pada prosesnya si pemain di kirim kembali Borussia Dortmund sampai akhir musim.

Benni McCarthy di ambang angkat kaki dari Manchester United setelah kontraknya habis. McCarthy membeberkan alasan Jadon Sancho tidak minta maaf kepada Ten Hag.

“Saya sudah berbicara dengan manajer dan saya bilang kepada dia, bahwa kamu tahu situsi gentingnya, dan saya pikir Jadon merasa jika dia meminta maaf maka dia akan di anggap sebagai pemain yang tidak berlatih keras, tidak bekerja keras, pemain yang segala hal buruk yang di katakan tentang dia itu benar,” sebut McCarthy kepada 947Joburg.

“Dan jika anda dari jalanan, tidak ada yang mau meminta maaf, anda mengakui bahwa anda tidak berlatih dengan baik, anda malas, semua yang di tuduhkan kepada anda. Jadon tidak akan menerima itu. Manajer hanya mengatakan bahwa yang dia inginkan hanyalah permintaan maaf.”

“Saya berbicara dengan Jadon sebagai pelatih, sebagai mentor, sebagai teman, dan sebagai seseorang yang tumbuh di jalanan dan mengetahui kode etiknya. Tapi Jadon tidak menerimanya.

“Kata dia, ‘Aku tidak minta maaf karena kalau aku minta maaf, berarti aku malas, selalu terlambat, tidak memberikan yang terbaik. Berarti karena itulah aku minta maaf,’ dan itulah alasan dia,” McCarthy menambahkan tentang ribut-ribut Sancho dengan Erik ten Hag.

Latar Belakang Konflik

Konflik bermula dari sebuah keputusan taktis yang di buat oleh Ten Hag selama pertandingan penting di liga, di mana Sancho ditarik keluar dari lapangan di babak pertama. Keputusan ini, menurut Ten Hag, adalah karena alasan taktis murni untuk mengadaptasi strategi tim menghadapi lawan yang tidak terduga. Namun, Sancho merasa bahwa penggantian ini adalah respons terhadap performanya yang menurutnya tidak adil.

Baca juga: Sancho: Siapa Sangka Aku Sampai Final

Mengapa Sancho Enggan Minta Maaf?

  1. Kepercayaan Diri dan Validasi Performa: Sancho, yang selalu di kenal dengan kepercayaan dirinya yang tinggi dan keyakinan pada kemampuannya, merasa bahwa performanya pada pertandingan tersebut tidak layak mendapat hukuman penggantian. Ia percaya bahwa keputusan untuk menariknya keluar bukan hanya sebuah pukulan pada kontribusinya, tetapi juga pada reputasinya sebagai pemain kunci.
  2. Komunikasi dan Misinterpretasi: Sumber dari klub mengindikasikan bahwa telah terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi antara pelatih dan pemain. Sancho merasa bahwa ia tidak di beri kesempatan yang cukup untuk memahami atau membela tindakannya sebelum keputusan drastis di ambil.
  3. Dukungan dari Rekan Setim: Beberapa rekan setim Sancho di kabarkan mendukung posisinya, merasa bahwa keputusan Ten Hag mungkin terlalu cepat dan keras. Hal ini memberi Sancho lebih banyak alasan untuk berdiri teguh pada prinsipnya dan tidak meminta maaf karena merasa tidak sepenuhnya salah.
  4. Pesan untuk Manajemen: Dengan enggan meminta maaf, Sancho juga mungkin mengirim pesan kepada manajemen klub tentang kebutuhan akan lebih banyak dukungan dan pengakuan terhadap kontribusi pemain. Ini bisa menjadi upaya untuk memperbaiki dinamika kekuasaan antara pemain dan pelatih dalam klub.

Dampak pada Tim dan Ten Hag

Situasi ini menimbulkan tantangan bagi Erik ten Hag, yang harus mengelola tidak hanya strategi di lapangan tetapi juga moral dan koherensi timnya. Bagaimana ia menangani masalah ini akan sangat menentukan atmosfer ruang ganti dan bisa menjadi preseden untuk insiden masa depan.